Sambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 68, Polantas Trenggalek Dropping Air Bersih Untuk Warga

    Sambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 68, Polantas Trenggalek Dropping Air Bersih Untuk Warga

    TRENGGALEK – Hari Jadi ke-68 Lalu Lintas Bhayangkara yang diperingati tanggal 22 September setiap tahunnya, Satlantas Polres Trenggalek kembali menggelar kegiatan yang bersifat sosial kemanusiaan. 

    Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Yudiyono, S.H. yang kebetulan memimpin langsung jalannya bakti sosial tersebut mengungkapkan, bantuan air bersih tersebut dikirimkan kepada warga desa Jatiprahu Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek. Sabtu, (9/9).

    “Iya betul. Kami bekerjasama dengan dinas PUPR Kabupaten Trenggalek mengirimkan bantuan air untuk warga Desa Jatiparhu. Kita siapkan dua kendaraan tangkai air untuk dibagikan kepada warga di dua RT yang berbeda.” Jelasnya.

    Wargapun nampak antusias menunggu di pinggir jalan seraya membawa wadah air. Wajah sumringah juga nampak terpancar dari warga. Maklum saja, dampak fenomena El Nino dan kekeringan panjang cukup terasa. Beberapa desa di Trenggalek bahkan kesulitan mendapatkan air bersih. Tak terkecuali desa Jatiprahu ini.

    Tak berhenti disitu, Polisi yang membidangi kelalulintasan ini juga membagikan bantuan sosial berupa paket sembako. Sedikitnya puluhan paket Bansos ini diserahkan kepada warga sekitar yang tergolong kurang mampu.

    AKP Yudiyono menambahkan, aksi kemanusiaan ini merupakan wujud kepedulian jajaran Polri khususnya Satlantas untuk senantiasa turun membantu setiap kesulitan yang dihadapi di tengah masyarakat.

    “Mungkin apa yang kami lakukan ini tidak bisa menjangkau keseluruhan masyarakat. Namun yang pasti ada nilai keikhlasan dan ketulusan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.” Pungkasnya.

    trenggalek
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Menjelang Hari Jadinya yang ke- 59 Korem...

    Artikel Berikutnya

    Atlet PJB Polres Trenggalek Sumbang Medali...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami