Piala AFF 2020 : Saatnya Shin Tae-yong Mainkan 3E Sejak Awal di Leg 2

    Piala AFF 2020 : Saatnya Shin Tae-yong Mainkan 3E Sejak Awal di Leg 2
    Timnas Indonesia saat melawan Thailand di Leg 1 Piala AFF 2020

    Trenggalek - Berharap keajaiban, mungkin itu yang banyak disuarakan oleh pecinta bola di tanah air.Harus menang melawan Thailand dengan margin 5 gol tentu bukan sesuatu yang mudah.Bahkan bisa dibilang sangat sulit.Mengingat di Leg 1 Indonesia kalah telak 0-4.

    Melihat formasi Shin Tae-yong yang sering berubah - ubah tentu ini tidak bisa dijadikan alasan sebagai sebuah strategi.Taktik ini tidak begitu mujarab sejak babak semi final.

    Sosok Evan Dimas dan Elkan Balkot sejak babak semi final hingga final Leg 1 tidak diturunkan sebagai starter.Apalagi ada nama Egi Maulana Vikri yang turut dicadangkan baik dibabak semi final Leg 2 hingga final Leg 1.

    Tidak ada salahnya Coach Shin menurunkan Egi, Evan dan Elkan (3E) sejak menit awal di Leg 2 mendatang.Tiga pemain tersebut sangatlah dibutuhkan untuk mendongkrak kerja tim.

    Apalagi tiga pemain tersebut merupakan bintang Indonesia.Tak terkecuali Evan Dimas yang merupakan kapten tim sejak babak play off Piala Asia.

    Hal ini terbukti, saat Evan, Egi dan Elkan masuk saat melawan Thailand di Leg 1, permainan Indonesia mulai ada perubahan, meskipun harus kemasukan 3 gol dibabak kedua.

    Selain itu, Coach Shin harus berani menjawab terkait the winning team yang sebenarnya.Sehingga di laga penting, yakni Leg 2 bisa melihat kekuatan Indonesia yang sebenarnya.Terlepas bisa juara atau tidak.

    Apapun hasilnya pertandingan Leg 2 melawan Thailand, formasi ideal Indonesia harus jelas.Karena masih banyak even - even internasional yang harus diikuti oleh Indonesia.Salah satunya adalah Piala AFF U-23 yang akan berlangsung pada bulan Februari 2022 di Kamboja dan Piala Asia (Agus Riyanto).

    Agus Riyanto

    Agus Riyanto

    Artikel Sebelumnya

    Piala AFF 2020 : Misi Berat Garuda Indonesia...

    Artikel Berikutnya

    Awal Tahun 2022, DPRD Trenggalek Rombak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami